CIANJUR, iNewsCianjur.id - Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cianjur, meluncurkan aplikasi Mobile Drainase Informasi dan Sistem (Modis) guna mengetahui dan menanggulangi terjadinya banjir secara cepat di suata tempat atau daerah yang bisa dilaporkan langsung oleh masyarakat secara daring.
Menurut Kepala Dinas PUTR Cianjur Eri Rihandiar, mengatakan aplikasi yang diluncurkan itu sebagai upaya pihaknya dalam meningkatkan pelayanan infrastruktur salah satunya dalam menanggulangi masalah banjir yang kerap melanda sejumlah wilayah.
"Aplikasi ini dapat diunduh di Playstore dan baru bisa digunakan di dua kecamatan, Cianjur Kota dan Cipanas yang selama ini kerap dilanda banjir akibat drainase atau saluran air yang tidak berfungsi dengan baik seperti di jalan utama kota dan Cipanas," jelas Eri kepada awak media di kantornya, Rabu (6/12/2023).
Masyarakat dapat membantu pemerintah daerah dalam mengantisipasi kemungkinan kerugian yang ditimbulkan akibat banjir, setelah memiliki aplikasi Modis dengan memuat video atau foto dan keterangan lokasi, sehingga dapat ditangani langsung petugas.
Selain itu Eri menambahkan, aplikasi tersebut dapat membantu pihaknya dalam mendeteksi genangan air yang terjadi setelah hujan turun deras dengan intensitas tinggi, sehingga dapat dilakukan upaya antisipasi banjir tidak sampai mengenangi jalan.
"Berbagai upaya kami lakukan untuk menjaga kualitas infrastruktur jalan yang baik di Cianjur, tidak rusak karena tergenang banjir. Kami berharap masyarakat dapat menggunakan aplikasi Modis guna mempercepat penanganan," harap Eri.
Sementara itu Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan selama ini meminta seluruh dinas di lingkungan Pemkab Cianjur untuk melakukan berbagai inovasi, termasuk membuat aplikasi dan aktif di media sosial seiring kemajuan zaman guna mempermudah pelayanan pemerintah untuk masyarakat.
"Saya mendukung penuh berbagai inovasi yang dikeluarkan Dinas, salah satunya aplikasi penanganan banjir yang dibuat Dinas PUTR Cianjur," kata Herman.
Pemkab Cianjur berharap berbagai inovasi dalam memudahkan pelayanan terhadap masyarakat, dapat dilakukan dinas dan instansi lainnya seiring kemajuan teknologi, sehingga masyarakat merasa terbantu dan mudah dalam mendapatkan berbagai pelayanan berbasis aplikasi.
"Iya dinas yang lain terutama yang melayani langsung masyarakat harus bisa berinovasi untuk memudahkan pelayanan dan mempercepat penanganan sehingga bila ada permasalahan bisa cepat diatasi," pungkas Herman.
Editor : Ayi Sopiandi