Momen HUT RI Warga Cibadak Cibeber Meriahkan Lomba Kukeruk

CIANJUR, iNewsCanjur.id - Sebuah permainan unik dan lucu Kukkeruk, dilombakan di lingkungan Kampung Cipicung RT.01/06 Desa Cibadak Kecamatan Cibeber dalam rangkaian kegiatan memeriahkan HUT RI ke 78, Minggu (20/08/2023).

Lomba Kukkeruk yang diikuti oleh anak anak tersebut, memerlukan keuletan dan kekuatan pikiran, lantaran peserta tidak bisa melihat gelang yang menggantung sebagai target,  sementara diatas kepada masing masing peserta ada bakul nasi plastik kecil dipakai secara terbalik (seperti topi) dan dipasang kawat pengait untuk di gantungkan di gelang.

Baca Juga

Momen HUT RI ke 79, Pasar Cipanas Gelar Donor Darah Hingga Olahraga Bareng Pedagang

Menurut pengakuan salah seorang warga Ita (27) nama Kukkeruk di sematkan warga secara spontan, karena selama ini belum ada nama untuk permainan tersebut.

"Selama ini kita gak tau permainan itu namanya apa, kami melihat contoh di medsos dan kami pun menamainya kukkeruk," ujar Ita.

Sementara itu Kepala Desa Cibadak Elan Hermawan mengatakan, rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 78 di Desa Cibadak dilaksankan di setiap RT dan RW.

Baca Juga

Enam Desa di Kecamatan Sukaresmi Berlomba Jadi Desa Terbaik

"Alhamdulillah semua warga antusias melaksanakan lomba di masing masing RT dan RW, salah satunya di lingkungan RT rumah saya pribadi, juga diadakan lomba berbagai macam permainan," ungkap Elan.

Elan menambahkan, salah satu permainan unik dan lucu yang dilombakan  adalah permainan kukkeruk.

"Permainan ini bikin ketawa warga yang menonton, entah siapa yang punya ide, akan tetapi warga kami berikan nama kukkeruk, mungkin diambil kesimpulan saat peserta mencoba untuk mengaitkan bakul dikepalanya, mereka mengangguk angguk seperti buruk perkutut, makanya dinamakan kukkeruk," ujanya.

Baca Juga

Optimis, Peserta MTQ Asal Sindangbarang Cianjur Selatan Bisa Meraih Juara di Tingkat Kabupaten

"Burung perkutut kan bunyinya kukkeruuk...kukkeruk..nah itu mungkin kenapa permainan itu dinamakan kukkeruk," Tandasnya.

Editor : Ayi Sopiandi