Terdata Sementara BNPB, Seribuan Rumah Ambruk Akibat Gempa di Desa Benjot

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Dari data sementara Petugas Relawan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pendata rumah terdampak bencana alam Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur di lokasi Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, terdata sekitar 1.200 unit rumah rusak.

"Apa yang menjadi SOP BNPB silahkan dilaksanakan, saya dukung. Terima kasih, upplause luar biasa untuk tim BNPB dan semoga tidak terjadi polemik dikemudian hari," kata Sopyan Saori, Kepala Desa Benjot.

Baca Juga

Pasca Gempa Susulan, di Cianjur Gubernur Jabar Ridwan Kamil Jabar Quick Respons

Sementara itu, Irfan Halim, Ketua Tim Relawan Nahdlotul Ulama (NU) dalam acara penutupan pendataan yang dilakukan oleh timnya di Desa Benjot mengatakan, semua Petugas agar bekerja dengan teliti dan hati-hati supaya proses penginputan data benar-benar akurat dan tidak ada rumah yang terlewat atau tidak terdata.

"Alhamdulillah hari ini, sudah selesai pendataan di wilayah Desa Benjot. Terima kasih untuk rekan relawan semua yang telah bekerja dan melaksanakan tugasnya dengan baik," kata Irfan. Selasa (6/12/2022).

Dari penelusuran iNews Cianjur, data yang dikumpulkan Relawan melalui sistem Aplikasi Inarisk secara online, selanjutnya akan dilakukan assessment oleh BNPB pusat dan seluruh data yang masuk di Aplikasi Inarisk tersebut akan di klasifikasi sesuai dengan tingkat kerusakan rumah yang telah didata oleh Relawan.

Baca Juga

Peduli Gempa, Ini Bantuan yang Dinonasikan Indosat di Cianjur yang Terdampak

Diketahui Relawan Pendata hanya bertugas mengumpulkan data dan menghitung titik-titik kerusakan rumah, tetapi tidak berwenang untuk menilai ataupun menentukan kondisi sebuah rumah. Adapun tingkat kerusakan rumah, antara lain adalah rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan.

Editor : Nursidik