get app
inews
Aa Text
Read Next : Pasangan Wahyu-Ramzi Optimis Menang Versi Quick Count Pendukung Diminta Nunggu Hasil Real Count

Pembangunan Sanimas Penanganan Kawasan DAS Citarum Di Cianjur Berjumlah Delapan Titik

Rabu, 21 September 2022 | 18:53 WIB
header img
Pembangunan Sanimas Penanganan Kawasan DAS Citarum Di Cianjur Berjumlah Delapan Titik ( Andri Sutisna / iNewsCinjur.id )

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Fasilitator Provinsi Wilayah 1 Jawa Barat Program Sanitasi Masyarakat ( Sanimas ) Citarum harum, Ghanti mengatakan bahwa saat ini ada delapan titik pembangunan untuk di Wilayah Kabupaten Cianjur.

" Untuk tahun ini pembangunan Sanimas di Wilayah kabupaten Cianjur ada delapan titik, yaitu di Desa Haurwangi, Desa Mekarwangi, Desa Kertamukti, Desa Cibiuk, Desa Cibarengkok, Desa Wangungjaya, Terus Desa Lembahsari dan juga Desa Sukamulya," katanya, saat melakukan peninjauan di Sanimas Desa Sukamulya, Kecamatan Ciakalongkulon.

Ghanti mengatakan bahwa untuk keseluruhan pembangunan Sanimas di Kabupaten Cianjur rata rata sudah mencapai 70 persen.

" Untuk progres fisik dilapangan itu lebih dari 70 persen untuk Cianjur ini, dan menurut keterangan TFL  sejauh ini tidak ada kendala artinya bisa berjalan dengan lancar," tandasnya.

Disinggung terkait apakah ada kendala saat peninjauan, Ghani mengatakan, ada beberapa catatan yang harus diperbaiki.

" Kalo kendala terkait fisik memang ada beberapa catatan namun dapat diperbaiki,"pungkasnya.

Ghani berharap dengan adanya program yang menggunakan anggaran pendapatan negara melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah 1 Provinsi Jawa Barat ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan dapat digunakan sebaik mungkin serta berkelanjutan.

" Saya berharap dengan adanya pembangunan Sanimas ini, dapat diterima dengan baik oleh penerima program, kemudian sanitasinya juga menjadi lebih baik hingga pada akhirnya daerah aliran sungai Citarum bisa tidak terlalu tercemar dengan limbah domestik. Kemudian harapan yang kedua kami berharap infraskstruktur atau sarana prasarana yang  telah dibangun itu bisa berkelanjutan, artinya bisa dipelihara, dirawat, dan dijaga dengan baik oleh Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP)," harapnya.

Selain itu Ghani juga berpesan kepada para Kelompok Swadaya Masyarakat ( KSM ) agar membangun sarana prasarana betul betul harus  sesuai dengan petunjuk pelaksanaan atau petunjuk teknis agar pada saat diserahterimakan bangunan tersebut sudah dapat digunakan dengan baik.

Editor : Nursidik

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut