Medan Extrim, Perum Perhutani Terpaksa Angkut Hasil Tebangan Pohon Gunakan Seling Pox Rakitan

CIANJUR, iNews.id- Karena tidak bisa di jangkau melalui kendaraan baik roda dua dan empat Menuju lokasi untuk mengangkut tebangan pohon gelondongan, Petugas Perum Perhutani RPH Cidaun, BKPH Sindangbarang terpaksa harus mengunakan seling pox rakitan yang ditarik mengunakan motor bekas merek Honda Megapro setiap harinya dari dalam hutan wangunjaya, kecamatan Naringgul, cianjur selatan,jawa barat dengan kepanjangan seling Kurang lebih 400 meter.

Infomasi yang dihimpun CianjuriNews.id, kegiatan penebagan pohon produksi dihutan wangunjaya sudah berjalan 1 bulan lamanya dan setiap harinya pengangkutan pohon dalam hutan mengunakan mesin seling pox rakitan tersebut.

Dasep Mulyana (45) petugas mandor RPH Cidaun menjelaskan,iyah karena lokasi Tebangan jauh dari jalan utama dan tidak bisa di lalui kendaran baik roda dua dan empat terpaksa kami mengunakan seling pox rakitan setiap harinya untuk mengangkut hasil produksi tebangan.pohon gelondongan.

" Kalau cuaca mendukung setiap harinya bisa menarik sekitar 4,5 kubik kayu pohon gelondongan dari bawah ke atas jalan utama,"Ujarnya Kepada CianjuriNews.id saat ditemui dilokasi Selasa (16/8/2022)

Masih Ucap Dasep,Insyallah kalau keamanan nya terjamin,soalnya para pekerja yang dipekerjakan untuk menarik seling udah ahlinya.

"Ini mesinnya mengunakan motor bekas merek Honda pro yang di rakit oleh mekanik asal Nairnggul, karena mesin Honda sudah terjamin kekuatannya,"Ucapnya.

Sementara itu Soip Kepala Asper BKPH Sindangbarang menjelaskan, ini Salah satu upaya kami petugas dilapangan untuk mencapai target produksi dari Perhutani.

"Walau medan yang cukup ekstrim dan sulit dijangkau,tapi kami tetap berupaya semaksimal untuk mencapai target tebangan hutan produksi,"

"Alhamdulillah dengan kegigihan para petugas dilapangan pekerjaan mengangkut pohon gelondongan tebangan hutan produksi Lokasi hutan wangunjaya berjalan lancar dan tidak ada hambatan," Tegasnya kepada CianjuriNews.id, saat dihubungi Selasa (16/8/2022).

Editor : Nursidik