Viral di Media Sosial, Video Kades di Bogor Sawer Uang Sambil Joget Bareng Para Pedangdut Wanita

BOGOR, iNewsCianjur.id - Viral di media sosial, diduga oknum Kepala Desa tengah asik berjoged diatas panggung sambil sawer uang kertas didepan para pedangdut wanita.

Vdeo berdurasi kurang lebih tiga puluh detik dan menyebar dan diunggah warga lewat akun media sosial whatsApp juga Instagram membuat jagat maya heboh.

Baca Juga

Polres Cianjur Amankan Pelaku Pelecehan terhadap Siswi SMP

BACA JUGA:
Cerita Eri Listiawan, Kades Grenggeng Kebumen yang Wakili Indonesia di KTT New Rural Jerman

Pasalnya, aksi joget sambil sawer uang tersebut diduga dilakukan oknum Kepala Desa yang seharusnya menjadi panutan. Oknum Kades inisial AH merupakan Kepala Desa Kiara Sari Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor.

Ketika dikonfirmasi media tetkait video viral tersebut, Sekertaris Kecamatan Sukajaya, Tirta Juwarta nampak enggan menanggapi karena pihaknya belum mengetahui persis peristiwanya.

Baca Juga

Viral Video Duel Siswa SDN Ibu Jenab 2 di Masjid, Kepsek Bakal Kumpulkan Siswa dan Orang Tua

Tirta bahkan berseloroh itu urusan pribadinya. Namun bilamana benar,  pihaknya akan berusaha memanggil yang bersangkutan (Kades AH-red) untuk meminta klarifikasi. 

BACA JUGA:
Korupsi Dana Desa, Eks Kades di Katingan Divonis 3 Tahun dan Kembalikan Rp1,1 Miliar

"Saya baru denger, dan ketika memang ini sudah viral dan terjadi, sangat disaayangkan sekali maka saya akan melakukan pemanggilan untuk kemudian melakukan pembinaan," ujar Tirta.

Baca Juga

Pelaku Pelecehan Seksual terhadap Pegawai Wanita Pertashop yang Viral, Berhasil Ditangkap Polisi

Video mempertontonkan sang Kepala Desa tengah menghambur hamburkan uang ini pun menjadi sorotan warga. 

BACA JUGA:
Kades Mekarwangi yang Agunkan Tanah Desa untuk Jaminan Utang Dilaporkan ke Inspektorat KBB

Salah seorang warga yang enggan menyebut nama, mengaku sangat miris disaat masa pemulihan ekonomi ini, Kepala Desa seharusnya memberi contoh yang benar pada warga bukan malah sebalikmya. Padahal menurutnya, warga Desa Kiara Sari sendiri masih banyak yang miskin dan membutuhkan uluran tangan, karena masyarakat sekitar mayoritas buruh tani.

Editor : Nursidik