Klub Liga Slovakia AS Trencin Resmi Rekrut Witan Sulaiman

TRENCIN, iNewsCianjur.id – Penggawa Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Witan Sulaeman resmi diumumkan sebagai pemain baru AS Trencin. Witan mendapatkan kontrak selama dua tahun di klub kasta teratas Liga Slovakia tersebut.

“Wajah baru di kabin AS Trenčín adalah wakil Indonesia yang menjanjikan Witan Sulaeman. Pemain sayap berusia 20 tahun itu menandatangani kontrak berdurasi dua tahun,” tulis keterangan AS Trencin, dikutip dari laman resminya, Selasa (9/8/2022).

BACA JUGA:
Bikin Gol dan Sumbang Assist, Witan Sulaeman Antar FK Senica ke Semifinal Piala Slovakia

Lebih lanjut, AS Trencin juga menceritakan perjalanan Witan selama berkarier di kancah sepak bola Eropa. Selain itu, penampilan pemain berusia 20 tahun itu di Timnas Indonesia juga menjadi sorotan AS Trencin.

“Pemuda asal Indonesia itu memulai musim keempatnya di Eropa. Pada usia delapan belas tahun, dia bergabung dengan klub liga pertama Serbia Radnik Surdulica, di mana dia menghabiskan dua musim,” tulis keterangan AS Trencin.

“Dia kemudian menuju ke Polandia. Dia paling banyak menarik perhatian pada perempat final Piala Slovnaft musim lalu, di mana FK Senica menyingkirkan Pohronie (3:2). Dia menambahkan satu umpan gol ke akunnya dan gol kemenangan tepat sebelum peluit akhir,” lanjut keterangan tersebut.

BACA JUGA:
Followers Instagram Pratama Arhan Meroket, Kalahkan 5 Bintang Timnas Ini

“Di tim nasional Indonesia, dia memainkan 48 pertandingan dan mencetak 15 gol di kategori U-19 dan U-23. Di tim utama, dia memiliki 18 starter dengan keseimbangan enam gol,” tambah keterangan AS Trencin.

Sementara itu, Witan menjadi pemain Timnas Indonesia kedua yang diresmikan klub Eropa belakangan ini. Sebelumnya, ada Egy Maulana Vikri yang juga dikonfirmasi bergabung dengan sesama klub Liga Slovakia, FC ViOn Zlate Moravce.

Berbeda dengan Witan, menurut catatan transfermarkt, Egy akan mendapatkan kontrak hingga 30 Mei 2023. Tentu saja, diharapkan kedua pemain Timnas Indonesia ini bisa mendapatkan waktu bermain dan pengalaman selama berada di Eropa.

Editor : Nursidik