JAKARTA, iNewsCianjur.id - Fantastis, nilai harta karun lait Indonesia mencapai Rp19.995 Triliun. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki harta karun tersembunyi yang nilainya sangat besar.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkirakan nilai kekayaan laut Indonesia mencapai USD1,33 miliar atau setara Rp19.995 triliun (kurs Rp 15.000/USD). Harta karun tersebut mencakup perikanan tangkap, budidaya, hingga industri bioteknologi.
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP TB Haeru Rahayu mengatakan bahwa nilai itu terdiri dari 11 sektor kelautan Indonesia. Sebagaimana diketahui, dari potensi kekayaan atau ekonomi sektor kelautan sebesar USD 1,33 miliar ini tersebar di 11 sektor, antara lain perikanan tangkap yang potensinya USD 20 miliar, perikanan budidaya USD 210 miliar, industri pengolahan USD100 miliar, industri bioteknologi USD180 miliar, energi dan sumber daya mineral termasuk garam dan BMKT USD210 miliar.
Adapun, pariwisata bahari USD60 miliar, transportasi laut USD30 miliar, industri dan jasa maritim USD 200 miliar, coastal forestry USD8 miliar, sumber daya wilayah pulau-pulau kecil USD120 miliar, dan sumber daya non konvensional USD200 miliar.
"Kalau ditanya terkait dengan potensi banyak rujukannya. Yang saya pahami ada 11 segmen nilainya USD 1,33 miliar setiap tahunnya. Di budidaya sendiri sekitar 16 persen angka yang jadikan rujukan. Ini potensi ya. Jadi makanya di perikanan budidaya ini disebut raksasa masih tidur," kata TB Haeru Rahayu dalam konferensi pers virtual, Kamis (28/7/2022).
Sementara itu, Dirjen Perikanan Tangkap KKP Muhammad Zaini mengatakan berdasarkan Komnas Diskan (Dinas Perikanan)pada tahun 2022 ini potensi perikanan tangkap di laut sebesar 12,04 juta ton.
"Tetapi itu tidak boleh diambil semua, kalau diambil semua maka nanti terjadi kepunahan. Jadi kita tetapkan berdasarkan kajian 9,99 juta hampir 10 juta ton boleh diambil," tutupnya.
Editor : Nursidik