get app
inews
Aa Text
Read Next : DPD Golkar Masih Menghitung Suara, Cabup No 3 Sudah Kibarkan "Bendera Putih"

Terkuak Penyebab Banyaknya Kasus Penerbangan di Seluruh Dunia Batal

Rabu, 20 Juli 2022 | 23:34 WIB
header img
Ilustrasi (Foto: Ist)

DIKUTIP dari CNN Internasional, terdapat beberapa bandara dari AS, Kanada, Inggris, Belanda, hingga Australia mengalami ratusan ribu kasus pembatalan dan penundaan pesawat sejak Juni.

Di Amerika, bahkan kasus pembatalan tembus hingga 100 ribu sepanjang 2022.

Lantas, apa penyebab batalnya penerbangan di sejumlah bandara dunia terutama AS?

Berdasarkan laporan FlightAware, Maskapai penerbangan AS telah membatalkan lebih dari 100 ribu penerbangan tahun ini, dengan 30 ribu lebih pembatalan sejak akhir pekan Memorial Day pada Mei 2022.

Gangguan penerbangan terjadi saat jumlah pelancong udara melonjak usai pembatasan Covid-19 diregangkan.

Pembatalan penerbangan di AS tercatat paling tinggi di bandara-bandara wilayah New York, sementara tiga bandara Florida masuk dalam 10 besar dengan penundaan penerbangan terbanyak.

Sejumlah maskapai penerbangan mengatakan pemerintah federal kewalahan karena kurangnya staff di fasilitas kontrol lalu lintas udara atau ATC.

"Dari perspektif industri di Amerika Serikat, New York, Newark, dan Florida benar-benar merupakan tantangan pengendalian lalu lintas udara," kata CEO United Airlines Scott Kirby.

Namun, Administrasi Penerbangan Federal menampik tudingan tersebut. Mereka menilai, kepegawaian maskapai, cuaca buruk dan lalu lintas udara yang padat menjadi biang keladi permasalahan ini.

Adapun, Sekretaris Transportasi Pete Buttigieg telah melihat peningkatan penerbangan, tetapi masih mengharapkan maskapai untuk memberikan pelayanan yang lebih baik.

"Dengar, kami mengandalkan maskapai untuk mengantarkan penumpang dan bisa melayani tiket yang mereka jual," kata Buttigieg.

Imbas kekacauan tersebut, penumpang maskapai pada akhirnya terjebak di tengah ketidakpastian penerbangan di AS.

Analisis FlightAware menunjukkan bandara di New York menjadi wilayah yang paling tinggi pembatalan penerbangan. Di antaranya Bandara Newark dan Bandara LaGuardia berada di posisi satu dan dua pembatalan penerbangan.

Hampir delapan persen penerbangan di Bandara Newark telah dibatalkan sejak 28 Mei, dan lebih dari tujuh persen dari penerbangan meninggalkan Bandara LaGuardia.

Sedangkan bandara utama di New York dan JFK masuk di urutan ke sembilan pembatalan penerbangan.

Data itu dihimpun sejak periode 28 Mei hingga 13 Juli 2022, setelah pembatasan Covid-19 dilonggarkan.

 

 

Editor : Nursidik

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut