CIANJUR, inews.id - Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cianjur meresmikan Sumur wakaf yang berupa sumur Bor. Dikelola oleh anak organisasinya Global Wakaf, sumur wakaf ini diberikan untuk Pondok Pesantren Al Muslih di Kampung Munjul, Desa Sukamaju Kecamatan Cianjur.
Ketua Tim Global Wakaf, Dani Firdaus menyampaikan, bahwa Sumur Wakaf ini dibangun dengan dana wakaf secara kolektif dari masyarakat umum.
“Iya jadi ada yang wakaf sepuluh ribu, lima puluh ribu, seratus ribu, sampai jutaan, kita kolektifkan semuanya," katanya.
Selain sumur wakaf yang berupa sumur bor sebagai sumber air, pada program pembangunan sumur wakaf ini juga dibangun fasilitas sanitasi berupa MCK dua pintu dan keran wudhu.
Sumur dan fasilitas sanitasi ini nantinya akan digunakan oleh sekitar 50 orang Santri dan 10 orang tenaga Pengajar disana.
Sebelumnya, para santri di pesantren Al-Muslih ini menggunakan air dari buangan saluran irigasi untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mandi dan mencuci pakaian.
Program Sumur Wakaf ACT ini juga dilakukan negara-negara lain yang notabene kesulitan untuk mendapatkan air bersih, seperti di Palestina, Yaman, Uganda, Somalia dan negera-negara lainnya.
Sejak tahun 2013, Global Wakaf telah menerima dan mengelola wakaf dari masyarakat secara umum.
Terhitung lebih dari seribu titik sumur sudah dibangun di Indonesia dan ratusan titik lainnya tersebar di luar negeri.
Selain untuk sumur, pengelolaan wakaf di Global Wakaf juga disalurkan untuk beberapa program lain seperti wakaf Al-Quran, Wakaf Ekonomi Produktif, Wakaf Sawah, Wakaf Ternak, dan beberapa program Wakaf lainnya.
"Setelah terkumpul dana yang mencukupi untuk pembangunan satu sumur beserta fasilitas sanitasinya, barulah kita implementasikan pembangunannya," pungkas Dani (27/6)22).
Editor : Nursidik