CIANJUR, iNews.id - Semua itu dilakukan demi optimalisasi pelayanan instansi rumah sakit. Program kerja IPSRS pun sudah berjalan dan terus dilaksanakan secara berkala.
Hal tersebut, terus digempur Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur, Jawa Barat siap memberikan kinerja terbaiknya.
Kepala IPSRS RSUD Sayang Cianjur, Yanto Hermanto menjelaskan, pihaknya siap siaga 24 jam dalam bertugas. Walaupun jam kerja standar sudah lepas, tapi kewajiban dan tanggung jawabnya tetap aktif.
"Harus siap siaga, tak berbatas waktu, bahkan disaat hari libur kerja," katanya, saat ditemui wartawan iNewsCianjur.id, di meja kerjanya, Jumat (3/6/2022).
Ia memaparkan, jam kerja kantor seperti biasa, jam 8 sampai jam 4 sore, tapi kewajiban bekerja kita sehari-hari tak berbatas waktu, karena tanggung jawab besar demi memberikan pelayanan yang maksimal.
"HP saya juga standby 24 jam nggak boleh mati," ucap Yanto.
Menurutnya, kalau dirinya lagi tidur juga harus siap terima panggilan. Takutnya ada apa-apa, trauble atau kendala.
"Ya! Saya harus siap," terang Yanto.
Masih paparnya, untuk kesiap-siagaan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam melaksanakan tugas, IPSRS membaginya menjadi 3 tim dalam 3 waktu piket. Dengan cara piket inilah diharapkan waktu 24 jam itu terisi dan artinya petugas selalu ada. Waktu piket dibagi 3, pagi, siang, malam.
"Jadi petugas IPS selalu ada. Begitu seterusnya secara bergantian," tutup Yanto.
Sementara, RSUD Sayang Cianjur di Kelurahan Bojongherang, Kecamatan Cianjur kota, Kabupaten Cianjur ini, merupakan salah satu rumah sakit (RS) pemerintah terbesar di Cianjur.
Diketahui, keberadaannya tentu sangat dibutuhkan, apalagi letaknya yang berada di pusat ibukota Kabupaten, tentu saja ini menjadi sangat vital.
Editor : Nursidik
Artikel Terkait
