Rem Blong di Turunan Sadamaya, Pasutri Terpental ke Drainase Suami Tewas Seketika, Istri Luka Serius

CIANJUR, iNewsCianjur.id — Kecelakaan tunggal tragis kembali terjadi di turunan Sadamaya, ruas jalan Puncaksimun–Kubang, Kecamatan Sukaresmi. Sepasang suami istri terpental bersama motor matic yang mereka kendarai, Kamis pagi (4/12/2025) sekitar pukul 09.30 WIB. 

Sang suami tewas di tempat, sementara istrinya mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke Puskesmas Sukamahi.

Korban diketahui bernama Egi Bambang (51) dan sang istri Ai Nurhayati (45), warga Kampung Sipon Kaler RT 01/13, Desa/Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur. Egi yang merupakan karyawan sebuah perusahaan telekomunikasi disebut tengah dalam perjalanan untuk melakukan pengecekan lapangan di wilayah Desa Kubang dan Sukamahi.

Menurut keterangan sejumlah saksi, pasangan tersebut datang dari arah Puncaksimun. Saat melintasi turunan yang cukup curam dan menikung, motor mereka terlihat menepi mendekati sisi jalan yang dipagari ban bekas.

“Waktu berhenti, diduga kaki korban menginjak ban lalu terpeleset. Motornya ikut terguling, tapi tangan kanan korban masih memegang stang. Motor malah langsung ngegas dan menerobos ban-ban bekas itu,” ujar Faisal, saksi mata di lokasi.

Tak mampu mengendalikan laju motor, keduanya terjatuh keras dan Egi terbentur sudut tembok drainase. Benturan itu membuatnya meninggal seketika, sementara istrinya mengalami luka-luka dan segera dievakuasi ke Puskesmas Sukamahi.

Warga sekitar mengaku tidak kaget dengan kejadian ini. Turunan Sadamaya memang dikenal rawan kecelakaan, terutama di tikungan dekat simpang tiga tersebut. Beberapa waktu lalu, warga Desa Kubang juga mengalami kecelakaan tunggal di lokasi yang sama, meski tanpa korban jiwa.

“Sudah sering terjadi kecelakaan di sini. Kami minta dinas terkait segera memperkuat pembatas jalan atau menambah bentangan baja untuk keamanan pengendara,” ujar salah seorang warga.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan mengamankan kendaraan korban. Permintaan peningkatan keamanan jalan kembali disuarakan warga, berharap tragedi serupa tidak kembali terulang.

Editor : Ayi Sopiandi