CIANJUR, iNewsCianjur.id – Meski serangan hama wereng cokelat menghantam sejumlah areal persawahan di Cianjur, ketersediaan beras bagi masyarakat dipastikan tetap aman.
Perum Bulog Cabang Cianjur menyatakan telah mengamankan stok beras sebanyak 22 ribu ton di gudang, cukup untuk memenuhi kebutuhan warga dalam beberapa bulan ke depan.
“Stok beras kami saat ini mencapai 22 ribu ton. Insya Allah aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat Cianjur,” ujar Kepala Cabang Bulog Cianjur, Yanto Nurdiyanto, Senin (28/7/2025).
Serangan hama memang berdampak pada penurunan hasil panen petani, bahkan dari sebelumnya 7 ton per hektare menjadi hanya 4–5 ton. Namun Bulog memastikan, hal ini tidak mengganggu proses penyerapan gabah dari petani.
“Memang ada penurunan produksi, tapi pengadaan tetap berjalan. Penyerapan gabah kami tidak terganggu,” tegas Yanto.
Bulog juga terus berupaya membantu petani untuk meningkatkan produktivitas melalui edukasi dan teknologi pertanian modern. Namun tantangan utama masih pada kontur geografis Cianjur yang berbukit, menyulitkan penggunaan mesin pertanian secara maksimal.
Tak hanya menjaga ketersediaan, Yanto menegaskan bahwa seluruh stok beras di gudang merupakan beras lokal asli Cianjur, sebagai bentuk komitmen menjaga kualitas dan mencegah spekulasi harga.
“Dengan stok melimpah, spekulan tidak akan berani bermain. Ini cara kami menjaga stabilitas harga dan distribusi,” pungkasnya.
Sinergi antara Bulog, petani, dan pemerintah daerah dinilai menjadi kunci utama dalam menjaga ketahanan pangan Cianjur dari gangguan musiman seperti serangan hama. Warga pun diimbau tetap tenang karena pasokan beras dipastikan aman.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait
