CIANJUR, iNewsCianjur.id - Puluhan warga Cianjur, melakukan aksi cukur gundul sebagai bentuk perayaan atas keunggulan pasangan cabup-cawabup nomor urut 2, Wahyu-Ramzi, di Pilkada Serentak 2024, Senin (2/12/2024).
Pasangan Wahyu-Ramzi unggul berdasarkan quick count maupun real count sejumlah pihak di Pilkada Kabupaten Cianjur 2024. Aksi cukur gundul dimulai tepat pada pukul 02.00 Wib merujuk pada nomor urut 02 Wahyu-Ramzi.
Aksi cukur gundul salah satunya dilakukan mantan legislator DPRD Kabupaten Cianjur Rudy Syahridar. Dia menjadi yang pertama dicukur gundul, kemudian diikuti sejumlah orang lainnya.
Kepada awak media Rudi mengatakan aksi cukur gundul dilakukan untuk mewujudkan nazar sebelumnya.
"Kami nazar bersama kalau Paslon 02 Wahyu-Ramzi menang, memang kita punya nazar untuk di gundul. Nah sekarang udah menang ya, kami wujudkan sekarang," kata Rudi.
Rudi mengakui belum ada pengumuman resmi dari KPU Cianjur mengenai hasil Pilkada 2024. Tapi bila merujuk hasil perhitungan cepat yang dilakukan, bisa diprediksi siapa yang akan menang Pilkada 2024.
"Walaupun hasil resmi dari KPU belum diumumkan, namun kami sudah bisa melihat dari perhitungan cepat tim Wahyu-Ramzi. Bahkan partai lain yang sebelumnya mendukung paslon lain sudah mengakui dan memberikan selamat kepada pasangan Wahyu-Ramzi. Begitu juga hasil pleno tingkat kecamatan paslon Wahyu-Ramzi menunjukkan keunggulan," tutur dia.
Rudi menyebut hasil perhitungan cepat menunjukkan keunggulan Wahyu-Ramzi di angka lebih kurang 41 persen.
"Kami meyakini bila-tiba saatnya diumumkan KPU, real count-nya tidak akan beda jauh dari rekapitulasi tim Wahyu-Ramzi," ungkap dia.
Hal senada disampaikan warga Cianjur lainnya yang juga relawan Wahyu-Ramzi, Ahmad Zaenal Mutaqien. Menurut dia, mencukur rambut hingga gundul merupakan simbol membersihkan pikiran dari hal-hal yang negatif.
"Aksi ini merupakan simbol rasa syukur kami atas keunggulan paslon 02 Wahyu-Ramzi di Pilkada Cianjur. Kami sudah nazar cukur gundul bila menang," katanya.
Ahmad berharap Kabupaten Cianjur ke depan semakin maju dan berkembang. "Yang tidak kalah penting bagaimana pemerintahan bersih dari tindakan korupsi," tegas Ahmad.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait
