CIANJUR, iNewsCianjur.id - Kemarau melanda Kabupaten Cianjur, hal tersebut mengakibatkan beberapa sumber aliran air di hampir seluruh pelosok Cianjur mengalami kekeringan.
Seperti halnya kondisi destinasi wisata air di Waduk Cirata Jangari, Desa Bobojong Kecamatan Mande debit airnya mengalami penurunan yang sangat drastis.
Susutnya volume air di Waduk Cirata Jangari kurang lebih sudag mencapai 50 meter dari kedalaman normal diatas permukaan air.
Salah satu pengunjung ke destinasi wisata Jangari, Adin (38) asal Kecamatan Pacet mengaku kaget saat dirinya datang untuk pergi mancing di Waduk Cirata Jangari spot Bibilintik.
"Kurang lebih sudah dua bulan lamanya saya tidak pergi mancing ke Jangari ini, dan saya dikagetkan dengan kondisi volume airnya sangat turun drastis," kata Adin, Sabtu (14/10/2023).
Adin mengaku aneh melihat kondisi air di Jangari surut hingga puluhan meter dari Dermaga Dishub Jabar di Jangari.
"Biasanya pas datang ke dermaga dan saat mau naik perahu mesin itu tidak jauh, tapi sekarang cukup lumayan jauh karena kondisi airnya sudah mau habis," katanya.
Sementara itu Nahkoda Perahu Mesin di Jangari Andri mengatakan, kondisi waduk Cirata Jangari saat ini mengalami terus-terusan penyusutan.
"Mungkin dampak dari musim kemarau yang pamjang, sehingga Waduk Cirata Jangari sekaramg mulai terlihat kecil," kata Andri.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait
