CIANJUR, iNewsCianjur.id - Wisatawan yang datang ke Puncak dan beristirahat di rest area Puncak Pass Kecamatan Cipanas, Cianjur, kini disuguhi tontonan menarik, terutama bagi anak-anak dengan banyaknya puluhan monyet ekor panjang yang mencari makan.
Gerombolan monyet tersebut bergelantungan di atas kabel dan di atap warung di rest area di puncak pass untuk menunggu wisatawan memberikan makan.
Winda dan anaknya wisatawan lokap asal Jakarta yang memberikan makan monyet. Winda dan keluarganya baru pertamakali memberikan makanan monyet di rest area Puncak Pass.
"Biasanya suka lewat doang, tapi sekarang sengaja berhenti dulu karena melihat banyak monyet dan anak saya juga suka, lucu-lucu monyetnya jadi sekalian di kasih makan dulu," ujar Winda kepada iNewsCianjur.id Jumat (2/6/2023).
Winda mengungkapkan, libur panjang Hari Lahir Pancasila dan Hari Raya Waisak menjadi peluang bagi Winda dan keluarganya untuk berlibur ke wilayah Puncak.
"Mumpung lagi libur panjang, saya bersama suami dan anak sengaja main ke wilayah Puncak, kalau di puncak kan enak adem, sekalain beristirahat sewa villa, masa kerja terus," ungkapnya.
Sementara itu, Eti (45) pemilik warung mengungkapkan, puluhan monyet turun ke rest area Puncak Pass karena untuk mencari makanan.
"Mereka turun dari hutan di atas untuk mencari makanan di sini, karena makanan di hutan di sana mungkin sudah jarang atau bahkan gak ada," terangnya.
Monyet tersebut selama berada di sini tidak pernah menyerang atau melukai wisatawan dan warga disini, paling hanya mengambil makanan.
"Sebenarnya meraka takut sama mamusia. Tapi karena banyak wisatawan yang ngasih makan jadi mereka sering datang mendekat minta dikasih makanan. Ada juga monyet yang malu-malu nunggu wisatawan menjauh baru makanannnya di ambil," jelasnya.
Namun harus juga wisatawan hati-hati bila sedang memberi makanan untuk mengamankan barang bawaannya agar tidak di ambil monyet.
"Karena pernah kejadian ada wisatawan barangnya diambil monyet. Jadi barang-barang kaya tas, dompet, plastik atau barang lainnya disimpan di mobil atau bawah motor," pungkasnya.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait
