MAMA muda di Inggris keluhkan sakit punggung gara-gara berpayudara jumbo alias besar. Mama muda tersebut mengaku hidupnya sangat tersiksa akibat payudaranya yang terlampau besar.
Akibat berpayudara Jumbo, ia seringkali merasa takut jik payudaranya bisa mencekiknya sendiri saat dia sedang tidur. Bahkan ia menyebut payudaranya bisa mengancam hidupnya.
Dilansir dari New York Post, Holly Shortland punya payudara berukuran H yang begitu berat. Wanita berusia 18 tahun, yang tinggal di Taunton, Somerset itu mengatakan, payudaranya yang jumbo membuatnya sakit punggung, nyeri tulang rusuk, dan pinggulnya. Bahkan juga menyebabkan ruam sejak dia berusia 14 tahun, ketika dia sudah menjadi cup G.
“Ini mengerikan, payudara besar membuat sakit di punggung dan bahu saya karena mereka sangat berat dan kendur. Saya merasakan sakit pinggul dan nyeri di tulang rusuk yang sangat parah,” kata Shortland.
Shortland bahkan telah berusaha hidup sehat dan diet hingga kehilangan berat 84 pon. Ia berharap payudaranya menyusut dengan diet namun nyatanya ukurannya tak berubah. Akhirnya ia ingin operasi pengecilan payudara.
Dilansir dari Spine universe, Menurut Dokter Peter G. Whang, MD, FACS, FAAOS, Ahli Bedah Tulang Belakang Ortopedi dan Associate Professor di Departemen Ortopedi dan Rehabilitasi di Fakultas Kedokteran Universitas Yale, memang ada korelasi antara payudara besar dengan sakit punggung.
"Tentu masuk akal dari sudut pandang biomekanik bahwa wanita dengan payudara besar cenderung mengalami rasa sakit di tulang belakang torakolumbalis karena postur abnormal mereka,” jelasnya.
“Sebagai akibat dari penambahan berat, payudara besar juga dapat menyebabkan seseorang melenturkan tulang ke depan, menjadi kyphotic, yang membuat tulang belakang dan struktur pendukung lainnya mengalami gangguan," tambah Dokter Peter.
“Selain itu otot-otot penstabil di punggung wanita berpayudara besar harus bekerja ekstra keras untuk menjaga tulang belakang tetap sejajar. Ini mengakibatkan peningkatan tekanan dan kelelahan pada otot-otot di punggung sehingga rasanya sakit,” tambah Dokter Sheri Dewan, MD, Ahli Bedah Saraf bersertifikat di Northwestern Medicine Regional Medical Group.
Menurut Dokter Sheri Dewan, jaringan payudara hipertrofik dapat menyebabkan sejumlah masalah yang melibatkan postur, nyeri otot yang terkait dengan ketegangan di area bahu, dan peningkatan gaya gravitasi akibat payudara besar. Semuanya dapat berkontribusi pada ketidaknyamanan atau gangguan tulang belakang.
Editor : Nursidik
Artikel Terkait