SURABAYA, iNews.id - Mengerikan, sebanyak 514 sampel darah yang akan didonorkan di UTD PMI Surabaya ternyata mengandung penyakit menular.
Darah yang terkontaminasi penyakit menular itu diketahui dari pemeriksaan Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (IMLTD) yang dilakukan setiap seseorang usai mendonorkan darahnya.
BACA JUGA:
Ruben Onsu Kembali Masuk RS hingga Transfusi Darah, Sarwendah Ungkap Kondisi Suaminya Sekarang
Rinciannya, Hepatitis B, ada 213 sample, Hepatitis C, 139 sample, Sifilis, 110 sample serta HIV, 52 sample darah. Saat ini, sampel darah yang mengandung penyakit menular tersebut telah dibuang.
"Darah yang telah diketahui mengandung penyakit menular itu dilarang dipakai untuk didonorkan ke pasien yang membutuhkan. Walaupun reaktif sekecil apapun tetap nggak bisa keluar untuk didonorkan," kata Kabag Pelayanan dan Humas UTD PMI Kota Surabaya, Wandai Rasotedja, Rabu (20/7/2022).
Dia menambahkan, darah yang mengandung penyakit menular diambil dan diangkut oleh petugas limbah Bahan, Berbahaya, Beracun (B3). Seluruh darah yang mengandung penyakit menular itu kini telah dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) medis.
BACA JUGA:
Video Permintaan Plasma Darah Konvalesen di PMI Surabaya Meningkat
Darah yang mengandung penyakit menular tersebut akan dimusnahkan dengan limbah medis lainnya.
"Kami bekerjasama dengan pihak ketiga. Mereka yang akan mengambil (limbah medis) tiga hari sekali untuk dimusnahkan melalui inseminator,” katanya.
Editor : Nursidik
Artikel Terkait