JAMBI, iNewsCianjur.id - Brigpol J atau Nopryansah Yosua Hutabarat tewas dalam baku tembak di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo. Dia merupakan anggota Polri lulusan SPN Jambi.
Kasubid Penmas Bidhumas Polda Jambi Kompol Mas Edy mengatakan, korban merupakan anggota Brimob asal Jambi.
BACA JUGA:
Sosok Brigpol J yang Tewas Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam, Anggota Brimob asal Jambi
"Korban ini asal Jambi. Dia lulusan SPN Jambi tahun 2012," ujarnya, Senin (11/7/2022).
Mas Edy mengaku, Polda Jambi saat ini belum menerima keterangan resmi dari Mabes Polri terkait kejadian tersebut.
"Kami belum menerima keterangan pastinya itu seperti apa. Untuk terduga pelaku ini sudah diamankan," katanya.
BACA JUGA:
Brigpol J Anggota Brimob Tewas Baku Tembak dengan Polisi, Kapolda Jambi Berduka
Diakuinya, korban merupakan ajudan Kadiv Propam Mabes Polri.
"Korban dan terduga pelaku ini merupakan sama-sama ajudan," ucapnya.
Dari informasi yang diperoleh, Polri telah melakukan olah TKP, memeriksa beberapa saksi di tempat kejadian perkara. Mereka di antaranya istri Kadivpropam dan Bharada E, pelaku penembakan.
BACA JUGA:
Brimob dengan Tameng Diterjunkan saat Upaya Penangkapan Mas Bechi di Jombang
Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan, awalnya Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan todongan senjata.
Brigadir J merupakan anggota Bareskrim yang ditugaskan sebagai sopir dinas istri Kadiv Propam. Sementara Bharada E anggota Brimob yang bertugas sebagai pengawal Kadiv Propam.
Saat kejadian, istri Kadiv Propam berteriak minta tolong dan didengar Bharada E yang berada di lantai atas rumah. Mendengar istri pimpinannya berteriak histeris, Bharada E yang berada di lantai atas turun memeriksa lalu melihat Brigadir J.
Selanjutnya, Bharada E bertanya kepada Brigadir J yang sudah berdiri di depan kamar. Namun, pertanyaan Bharada E direspons Brigjen J dengan melepaskan tembakan.
Berdasarkan hasil olah TKP, Brigadir J melepaskan 7 kali tembakan. Sementara Bharada E membalas mengeluarkan 5 tembakan.
Ketika kejadian berlangsung, Kadiv Propam tak berada di lokasi. Irjen Ferdy Sambo sedang melakukan tes PCR Covid-19. Dia baru mengetahui adanya peristiwa itu setelah ditelepon istrinya yang histeris. Irjen Ferdy langsung bertolak menuju kediamannya.
Saat Kadiv Propam sampai di rumah, dia mendapati Brigadir J sudah meninggal dunia. Atas kejadian tersebut, Irjen Ferdy Sambo langsung menghubungi Kapolres Jakarta Selatan hingga akhirnya dilakukan olah TKP oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan.
Editor : Nursidik
Artikel Terkait
